Hallo sahabat salam Jumpa dan kita ketemu lagi di blog ini,mungkin sebagaian dari anda sudah mengenal dan mengetahui apa itu Compresor dan kegunaan nya dalam sytem audio atau sebagai acsesoris yang sangat di butuhkan di dunia audio recording,namun banyak yang belum mengetahui apa fungsi dan kegunaan compressor ini,maka dari itu yu kita simak sedikit penjelasan mengenai Compresor ini.
Pada sytem recording analog atau hardware analog compressor bisa kita temukan untuk memproses sinyal suara agar bisa menghasilkan sinyal yang lebih baik,begitupun pada sytem tata suara atau sound sytem lapangan banyak juga yang memakai compressor di rack audio prosesor,atau kita bisa lihat pada beberapa software DAW Seperti di Cubase-Presonus – Ableton – Protool dan hamper semua sudah di lengkapi plugin Compresor.
Lalu Bagaimana Cara Kerja serta Fungsi Dari Compresor ini.
Compresor atau juga limiter secara harfiah ini berfungsi sebagai pengatur sinyal suara,dan berfungsi membuat sinyal input agar lebih stabil,Compresor bisa membuat dinamika yang naik turun menjadi lebih terkontrol dan stabil,sebagai contohnya apabila kita terapkan pada saat merekam sebuah rekaman instrument kendang atau drum dan alat pukul lainnya,maka setiap pukulan tidak akan konstan dan sama,karena tergantung kekuatan dari si pemukul atau kekuatan pukulan yang di timbulkan.
Begitu pula pada vocal ,maka setiap penyanyi akan berbeda,apakah jarak microphone atau kekuatan vocal si penyanyi tersebut,di sinilah fungsi dari Compresor yaitu menguatkan sinyal yang lemah dan menurunkan sinyal yang terlalu besar atau over.
Pada beberapa Compresor yang sering di jumpai di antaranya pasti terdapat beberapa setting untuk mengatur beberapa parameter sinyal yang bisa kita perbaiki seperti beberapa pengaturan berikut ini :
Attack – Realease – Ratio – Treshold – Output – Atenuation – Gain Reduction
Untuk penjelasan lebih detailnya tentang fungsi dari masing – masing pengaturan tersebut akan kita bahas pada postingan yang lain nya,namun kali ini kita lebih mengenal secara fungsi nya saja,jadi intinya adalah compressor ini bisa kita terapkan pada sebuah input sinyal apakah itu sudah melalui preamp dan kita bisa menambahkan Compresor,atau bisa kita tambahkan pada bagian chanel rack pada mixer.
Compresor memang sangat penting untuk membuat sebuah produksi audio menjadi lebih bagus,sebagai contoh penggunaan pada vocal,ketika kita rekam maka suara si penyanyi tidak akan rata dan terdapat suara yang bergelombang ada yang keras,atau yang lemah,ada pula yang mungkin terlalu over,nah tugas dari compressor inilah berfungsi membuat suara yang kita ambil dari mik tersebut menjadi stabil dan membuat sinyal yang di dapat itu menjadi rata dan stabil.
Oke sahabat mudah – mudahan postingan kali ini mengetahui atau memahami fungsi dari compressor ini bermanfaat untuk anda,khususnya untuk para newbie seperti saya ,intinya kita harus banyak mempelajari tentang dunia audio ini.
Oke deh sahabat semua selamat mencoba dan mempelajari dunia audio…thank you…
Pada sytem recording analog atau hardware analog compressor bisa kita temukan untuk memproses sinyal suara agar bisa menghasilkan sinyal yang lebih baik,begitupun pada sytem tata suara atau sound sytem lapangan banyak juga yang memakai compressor di rack audio prosesor,atau kita bisa lihat pada beberapa software DAW Seperti di Cubase-Presonus – Ableton – Protool dan hamper semua sudah di lengkapi plugin Compresor.
 |
| Memahami fungsi Compresor pada DAW dan Sytem Audio |
Compresor atau juga limiter secara harfiah ini berfungsi sebagai pengatur sinyal suara,dan berfungsi membuat sinyal input agar lebih stabil,Compresor bisa membuat dinamika yang naik turun menjadi lebih terkontrol dan stabil,sebagai contohnya apabila kita terapkan pada saat merekam sebuah rekaman instrument kendang atau drum dan alat pukul lainnya,maka setiap pukulan tidak akan konstan dan sama,karena tergantung kekuatan dari si pemukul atau kekuatan pukulan yang di timbulkan.
Begitu pula pada vocal ,maka setiap penyanyi akan berbeda,apakah jarak microphone atau kekuatan vocal si penyanyi tersebut,di sinilah fungsi dari Compresor yaitu menguatkan sinyal yang lemah dan menurunkan sinyal yang terlalu besar atau over.
Pada beberapa Compresor yang sering di jumpai di antaranya pasti terdapat beberapa setting untuk mengatur beberapa parameter sinyal yang bisa kita perbaiki seperti beberapa pengaturan berikut ini :
Attack – Realease – Ratio – Treshold – Output – Atenuation – Gain Reduction
Untuk penjelasan lebih detailnya tentang fungsi dari masing – masing pengaturan tersebut akan kita bahas pada postingan yang lain nya,namun kali ini kita lebih mengenal secara fungsi nya saja,jadi intinya adalah compressor ini bisa kita terapkan pada sebuah input sinyal apakah itu sudah melalui preamp dan kita bisa menambahkan Compresor,atau bisa kita tambahkan pada bagian chanel rack pada mixer.
Compresor memang sangat penting untuk membuat sebuah produksi audio menjadi lebih bagus,sebagai contoh penggunaan pada vocal,ketika kita rekam maka suara si penyanyi tidak akan rata dan terdapat suara yang bergelombang ada yang keras,atau yang lemah,ada pula yang mungkin terlalu over,nah tugas dari compressor inilah berfungsi membuat suara yang kita ambil dari mik tersebut menjadi stabil dan membuat sinyal yang di dapat itu menjadi rata dan stabil.
Oke sahabat mudah – mudahan postingan kali ini mengetahui atau memahami fungsi dari compressor ini bermanfaat untuk anda,khususnya untuk para newbie seperti saya ,intinya kita harus banyak mempelajari tentang dunia audio ini.
Oke deh sahabat semua selamat mencoba dan mempelajari dunia audio…thank you…
