Pcb power amplifier rakitan TIP Stereo Mudah di Buat

Pcb power amplifier rakitan TIP Stereo Mudah di Buat,Amplifier daya, atau ampli, adalah komponen elektronik atau elektromagnetik yang dirancang untuk meningkatkan arus listrik. Penggunaan paling umum dari amplifier ini adalah dalam sistem pengeras suara atau speaker. 

Namun, mungkin Anda belum tahu bahwa Anda bisa merakit power amplifier sendiri dengan menggunakan beberapa komponen elektronik. Hal ini adalah proyek menarik yang bisa Anda coba sendiri.

Pcb power amplifier rakitan TIP Stereo Mudah di Buat
Pcb power amplifier rakitan TIP Stereo Mudah di Buat


Merakit power amplifier sering dianggap sulit oleh banyak orang, namun sebenarnya prosesnya jauh lebih mudah dari yang Anda kira. Kini, merakit ampli sendiri tidaklah sulit seperti dulu. Banyak orang menghasilkan power amplifier rakitan buatan mereka sendiri dengan mudah.


Pcb power amplifier rakitan TIP Stereo Mudah di Buat
Pcb power amplifier rakitan TIP Stereo Mudah di Buat

Saat ini, membuat power amplifier rakitan semakin sederhana, terutama karena Anda tidak perlu lagi merancang semuanya dari awal. Anda tidak perlu lagi membuat skema, sablon PCB, atau merakit komponen dasar secara manual. Ada banyak kit atau set susunan ampli yang dapat Anda rakit dengan mudah.

Pcb power amplifier rakitan TIP Stereo Mudah di Buat
Pcb power amplifier rakitan TIP Stereo Mudah di Buat

Selain itu, biaya untuk merakit power amplifier sendiri tidak begitu tinggi. Harga kit untuk merakit ampli tidak jauh berbeda dengan biaya untuk membuat power amplifier dari nol. Bahkan jika Anda merakit power amplifier untuk keperluan lapangan, biayanya juga tetap terjangkau!

Baca Juga :

Tone control Stereo dengan Bass Booster

Cara menghilangkan dengung pada tone control

Berikut adalah daftar alat dan bahan yang Anda butuhkan untuk merakit power amplifier sendiri. Namun, perlu diingat bahwa Anda mungkin perlu menyesuaikan beberapa komponen tergantung pada kebutuhan spesifik Anda, seperti membuat power amplifier rakitan untuk speaker 15 inci atau power rakitan dengan daya 10 ampere.


Pcb power amplifier rakitan TIP Stereo Mudah di Buat
Pcb power amplifier rakitan TIP Stereo Mudah di Buat

Pcb power amplifier rakitan TIP Stereo Mudah di Buat,Kit Power Amplifier: Pilih kit power amplifier sesuai dengan kebutuhan daya dan aplikasi Anda. Kit ini biasanya sudah mencakup semua komponen yang diperlukan.

Papan PCB (Printed Circuit Board): Papan ini akan menjadi basis tempat Anda memasang komponen-komponen amplifier. Pilih PCB yang sesuai dengan desain amplifier yang akan Anda rakit.


Pcb power amplifier rakitan TIP Stereo Mudah di Buat
Pcb power amplifier rakitan TIP Stereo Mudah di Buat

Komponen Elektronik:

  • Transistor: Biasanya power amplifier menggunakan transistor jenis tertentu. Pastikan Anda memiliki transistor yang sesuai dengan spesifikasi amplifier yang akan Anda rakit.
  • Resistor dan Kapasitor: Dibutuhkan berbagai nilai resistor dan kapasitor sesuai dengan desain amplifier. Periksa spesifikasi kit Anda untuk menentukan nilai-nilai yang dibutuhkan.
  • Transformator: Transformer diperlukan untuk mengubah tegangan listrik. Pilih transformer yang sesuai dengan kebutuhan daya amplifier Anda.
  • Pendingin (Heatsink): Diperlukan untuk mendinginkan transistor selama operasi amplifier. Pilih pendingin yang cukup efisien sesuai dengan daya amplifier Anda.
  • Kabel dan Konektor: Siapkan kabel dan konektor yang diperlukan untuk menghubungkan komponen-komponen amplifier.

Alat-Alat Elektronik:

  • Soldering Iron (Panasan Timah Solder) dan Timah Solder: Digunakan untuk menyambungkan komponen pada PCB.
  • Multimeter: Digunakan untuk mengukur nilai resistansi, tegangan, dan arus listrik pada rangkaian amplifier.
  • Pemotong Kabel dan Stripper: Digunakan untuk memotong dan membersihkan ujung kabel dengan tepat.
  • Pensil dan Penghapus: Digunakan untuk merancang dan menandai posisi komponen pada PCB.
  • Panduan dan Skema Rangkaian: Pastikan Anda memiliki panduan atau skema rangkaian amplifier yang akan memandu Anda selama proses perakitan.

Sebelum memulai proses merakit, sangat penting untuk memahami skema rangkaian dan instruksi yang terkandung dalam kit atau panduan yang Anda miliki. Jika Anda belum memiliki pengalaman dalam merakit elektronik, sebaiknya minta bantuan dari orang yang berpengalaman atau teknisi elektronik agar proses merakit berjalan lancar dan aman.

Box atau casing memiliki fungsi utama sebagai tempat untuk menyimpan dan melindungi power amplifier sehingga terlihat rapi. Anda bisa menggunakan box baru atau bekas sesuai keinginan Anda.

Baca Juga :

Skema power supply ct Sederhana

tone control stereo Dari Apex audio

Transformator:

Pilih transformator dengan daya hingga 12V saat Anda berbelanja kit power amplifier. Saat berbelanja, penjual biasanya menawarkan opsi CT (Center Tap) atau non-CT - pilih yang non-CT untuk power amplifier sederhana. Fungsi transformator ini adalah mengubah tegangan listrik rumah (220V AC) menjadi 1-12V AC atau ukuran lain tergantung kapasitas transformator tersebut.


Diode Bridge Kotak (Kiprok):

Diode bridge kotak, atau kiprok, berguna untuk mengubah tegangan AC menjadi DC. Kiprok adalah pengganti diode bridge yang lebih sederhana, terutama cocok untuk pemula. Ukuran kiprok biasanya lebih besar daripada transformator, dan yang paling kecil di toko-toko adalah 5 A.


Kapasitor Elektrolit (Elco):

Ukuran yang direkomendasikan untuk kapasitor elektrolit adalah 4700 uF dengan tegangan 24V, atau yang mendekati nilai tersebut. Komponen ini berperan sebagai penstabil aliran listrik DC dan memiliki kemampuan menyimpan muatan listrik. Dengan adanya kapasitor ini, power amplifier masih dapat menyimpan daya selama beberapa saat meskipun terjadi pemadaman listrik atau tegangan listrik dicabut.

Alat dan Bahan yang Diperlukan:

Kabel Jack: Pilih sesuai dengan jenis jack audio yang digunakan, seperti yang terdapat pada headset Anda.

Speaker: Untuk tutorial ini, Anda dapat menggunakan speaker berukuran 4 inci atau 6 inci. Namun, jika Anda membutuhkan power amplifier untuk speaker yang lebih besar, seperti speaker 12 inci atau 18 inci, Anda dapat mengadaptasi alat-alat yang dibutuhkan sesuai kebutuhan Anda.

Box Speaker: Siapkan juga kotak speaker sesuai dengan ukuran dan anggaran Anda.

Jack Steker: Digunakan untuk menghubungkan transformator ke stopkontak listrik.

Potensiometer: Fungsinya adalah untuk mengatur volume input dari sumber suara. Potensiometer biasanya sudah termasuk dalam kit amplifier rakitan. Jika tidak, Anda dapat membelinya secara terpisah.

Langkah-Langkah Merakit Power Amplifier:

Persiapkan Alat dan Bahan: Siapkan timah solder, gunting, solder, dan perlengkapan lainnya yang diperlukan.

Baca Juga :

Membuat Rangkaian Soft Start Untuk Power Amplifire Layout gerber

Crossover aktif Atau Crossover pasif Yang Cocok Buat Amplifire Kita

Buat Rangkaian Daya:

Hubungkan jack steker ke input trafo 0-220V. Selanjutnya, hubungkan output transformator 0V dan 12V ke kaki kiprok. Pastikan kaki kiprok yang terhubung memiliki tanda AC atau ikon gelombang.

Pastikan bahwa kedua kaki kiprok yang dihubungkan merupakan sinyal DC, yang akan disebut sebagai positif (+) dan negatif (-). Sambungkan kaki positif dan negatif kiprok ke kaki elco (+) dan (-) sesuai urutan.

Sambungkan kabel dari elco ke input power kit yang bertuliskan VCC atau 0-12V.

Pasang Jack Audio ke Potensiometer: Pasang jack audio ke potensiometer. Selanjutnya, sambungkan potensiometer ke input kit power, lalu hubungkan output kit power ke speaker. Perhatikan bahwa ujung jack headset yang menonjol adalah positif (+), sementara bagian bawahnya adalah negatif (-). Untuk kabel speaker, Anda dapat memasangnya dengan baik di ujung positif maupun negatif.

Perakitan dalam Box: Setelah rangkaian selesai, pasang semua komponen ke dalam box agar tampilan lebih rapi.

Sebagai catatan, tutorial ini dapat menghasilkan suara dengan daya 100 watt (sesuai dengan kapasitas power). Jika Anda membutuhkan daya yang lebih besar, seperti untuk konser lapangan atau acara outdoor, Anda dapat memodifikasi dan menambahkan fitur-fitur lainnya, seperti tone control, lampu LED indikator, atau kipas pendingin pada trafo.

Untuk menghindari bunyi berdengung yang mengganggu dari power amplifier rakitan Anda, berikut beberapa tips yang dapat membantu:

Jarak dan Penempatan yang Tepat:

Jauhkan rangkaian yang sensitif terhadap transformator dengan menggunakan dua boks terpisah: satu untuk transformator dan satu lagi untuk rangkaian amplifier.

Ubah posisi transformator dari samping ke bagian bawah sehingga posisi transformator lebih tinggi.

Gunakan spacer setinggi setengah dari tinggi transformator atau lebih, sehingga posisi amplifier sejajar dengan pusat transformator.

Pengaturan Kabel:

Pastikan panjang kabel modul kanan dan kiri sama dan gunakan kabel sependek mungkin untuk mengurangi interferensi.

Penggantian Kapasitas Elco:

Pertimbangkan untuk mengganti kapasitor elektrolit (elco) dengan nilai yang lebih sesuai atau kualitas yang lebih baik untuk mengurangi noise.

Penyambungan Ground yang Baik:

Pastikan semua sambungan ground tersambung dengan baik untuk mengurangi potensi noise dan gangguan lainnya.

Dengan mengikuti langkah-langkah ini, Anda dapat mengurangi kemungkinan bunyi berdengung yang tidak diinginkan dari power amplifier rakitan Anda. Sebagai tambahan, tutorial ini dapat dilakukan dengan biaya kurang dari Rp 100 ribu, membuatnya menjadi pilihan yang terjangkau dan layak dicoba. Semoga tips ini membantu Anda berhasil merakit power amplifier rakitan Anda dengan sukses! Selamat mencoba!


Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url