Elektronika dasar Mengenal komponen Variable Resistor - Hallo sahabat semua salam jumpa dan selamat dating kembali di blog ini,kali ini kita akan melanjutkan pembahasan dari artikel nya yaitu tentang sebuah komponen elektronik yang bernama resistor atau tahanan dan kini kita akan membahas tentang Elektronika dasar Mengenal komponen Variable Resistor,ya seperti sebelum nya kita ketahui bahwa jenis resistor ini ada yang berjenis teteap atau fixed resistor dan ada juga yang tidak tetap alias ukuran nya kita dapat rubah – rubah sesuai dengan kebutuhan.
Tahanan tidak tetap atau resistor variable diantaranya dapat kita jumpai berbentuk
- Potensio Meter Putar
- Potensio meter Geser
Potensio Putar adalah Potentio meter yang dapat kita rubah – rubah nilai hambatan nya dengan cara memutar tuas atau tangkainya,pada penerapan nya kita mudah sekali jumpai dalam penerapan di sebuah kit atau rangkaian amplifier – tone control – equalizer dan lain nya,untuk mengatur nada rendah seperti bass – middle atau hight juga Volume control yang bisa kita atur sesuai dengan kebutuhan yang di inginkan si pengguna.
Elektronika dasar Mengenal komponen Variable Resistor |
Begitu Pula dengan Potensio Geser sangan mudah juga kita jumpai seperti pada peralatan seperti mixer Console audio,Parametik equalizer yang menggunakan jenis ini dan kita bisa mengurangi atau menambahkan sinyal dengan cara menaikan atau menurunkan tuas yang terdapat pada tengah – tengah komponen ini,sedang kan untuk trimpot biasanya di gunakan untuk memperkecil ruang atau agar tidak terlalu banyak komponen maka biasa di gunakan pada tengah – tengah rangkaian dan kita bisa meng adjust nya dengan bantuan sebuah obeng strip atau plus untuk menaik turunkan kapasitasnya.
Potensio meter digunakan atas dasar tingkat perubahan nilai hambatannya dan biasanya di bedakan menjadi dua macam yaitu :
- Potensio Logaritmis
- Potensio Linear
Potensio Logaritmis adalah Potensio yang jika kita geser maka akan berpindah maka nilainyapun akan berubah ( Bisa Bertambah atau Berkurang ) sesuai dengan perhitungan Logaritma,dan pada jenis potensio ini biasanya di beri kode tau tanda A – Sebagai Contoh A-50K
Potensio Linear adalah jenis potensio jika kita geser maka akan berubah sesuai dengan fungsi linear dan biasanya ini banyak di pakai pada pengaturan sinyal sinyal pada frekwensi audio seperti pada nada bass – treble – high dan lain nya,maka di beri tanda atau kode dengan Hurup B – Contoh B-100K
Selain jenis - jenis tadi masih banyak juga tipe lain nya seperti Reverse Logaritmis yang biasanya di beri kode atau tanda C – Seperti C-100K,jenis ini biasanya di gunakan hanya untuk keperluan tertentu saja karena sifatnya yang hanya cocok di gunakan pada beberapa rangkaian saja, seperti penggunaan pada effect guitar distortion dll.
Jenis Potensio ada yang terdapat tunggal atau mono yang memiliki 3 kaki,sedangkan untuk jenis stereo biasanya 1 potensio meter ini terdapat 6 kaki,dan adapula yang sudah di gabung dengan swich on/off seperti penerapan yang banyak di jumpai pada radio – radio penerima jenis saku atau radio kecil dan umumnya biasa menggunakan ukuran antara 3 K Ohm hingga 20 K Ohm sebagai pengatur Volume atau keras rendah nya suara yang di keluarkan.
Untuk jenis bahan yang di gunakan pun beragam,ada yang dari bahan logam dan adapula yang berbahan dasar plastic untuk casing dari potensio ini,sedangkan fungsi dari tiga kaki tersebut sebagai pengatur kebutuhan dari hambatan yang di perlukan,seperti pada jalur volume maka pada penggunaan nya adalah sebagai jalur input – output signal – dan ground.
Nah para sahabat itulah tadi mengenai Elektronika dasar Mengenal komponen Variable Resistor yang mudah – mudahan bisa bermanfaat untuk anda para sahabat yang mau belajar atau ingin mengenal tentang komponen elektronika dan semoga membantu ya,silahkan share artikel ini apabila bisa bermanfaat untuk sahabat lain nya,dan silahkan tinggalkan komentar anda juga bisa menambahkan seandainya dalam artikel ini banyak kekurangan nya,at last semoga tambah semangat ya…..