Hallo sahabat semua ,salam jumpa dan selamat datang,pada kesempatan kali ini kita akan membahas yaitu :
Sebenarnya bagaimanakah cara kerja transformator?
Transformator mengubah suatu tegangan meniadi tegangan-tegangan yang lebih tinggi atau lebih rendah. Jadi Anda dapat mentransformasikan tegangan. ”Mungkin Anda telah mengetahui hal ini. Bila pada dua tempat masukan transformator Anda alirkan arus bolakbalik maka pada keluaran transformator akan mengalir arus bolak balik yang lain.
Dua titik penyambungan pertama disebut sisi-primer dan pada dua titik penyambungan lainnya disebut sisisekunder dari transformator.
Apa yang belum Anda ketahui adalah mengenai bagaimana cara mengalirnya arus dari sisi-primer ke sisi-sekunder. Bila Anda pernah mengukur sebuah transformator-bel tua akan jelas bahwa antara sambungan primer dan sekunder tidak terdapat hubungan.
Hal itu memang sudah seharusnya karena memang tidak dimaksudkan untuk mendapatkan tegangan 220 Volt pada tombol-bel. Melalui cara tertentu bel itu harus mendapatkan arus dari jaringan-rumah. Dan bagaimanakah seharusnya melakukan hal itu bila memang tidak ada hubungan langsung di dalam transformator.
Melalui induksi magnet. Pada sisi-primer sebenarnya ada kumparan yang disebut sebagai kumparan-primer. Dan masih tahukah Anda apa yang akan teriadi bila kita mengalirkan arus melalui sebuah kumparan?
Tentu saja terjadi induksi magnet. Seakan-akan arus nya menjadikan daerah sekitarnya meniadi magnet. Bukankah transformator itu tidak lebih dari sebuah elektromagnet?
Sekarang kumparan itu dihubungkan dengan tegangan bolak-balik. Hal itu berarti bahwa medan-magnetnya yang teriadi selalu berubah ubah arahnya,Hal ini kita namakan medan bolakbalik Tetapi apa guna medan bolakbalik bagi Anda?
Bukankah harus ada tegangan yang keluar dari transformator ?
induksi-magnet dapat dianggap semacam lubang untuk mengalirkan arus. Karena untuk induksi magnet tidak dibutuhkan kawat, maka antara kedua kumparan itupun tidak ada sambungannya,demikianlah cara menggambarkan transformator dalam skema.
”Karena itu tentu saja Anda tidak dapat mengukur sambungan antara kumparan-kumparan primer dan sekunder. Apakah makna garis-tebal di antara kedua kumparan itu?
"Garis-tebal itu menggambarkan inti-besi dari transformator. Kedua kumparan itu dililitkan di sekeliling ' besi itu. Kelebihan besi adalah sifatnya yang baik untuk menghantarkan induksi magnet dibandingkan dengan udara.
Hampir semua induksi magnet akan tetap tinggal dalam besi dan sangat sedikit yang hilang dan sedikit yang hilang itu kita sebut sebagai medan-bocor."
Anda kini telah mengerti dengan jelas, bahwa ada tegangan yang dapat keluar dari transformator.
Baca Juga :
Kenyataannya tegangan itu lebih rendah dari teganganjaringan PLN masuk akal juga, tetapi bukankah kadangkadang transformator itu menghasilkan tegangan yang lebih tinggi dari tegangan jaringan PLN, lalu bagaimanakah caranya? Hal itu hanya ditentukan oleh beberapa jumlah lilitan yang membentuk kumparan sekunder itu. Semakin banyak jumlah lilitannya, akan semakin tinggi pula tegangan keluarannya
Jadi kumparan itu mengambil tegangan dari medan magnet?
Ya, kira-kira begitulah. Tetapi ingatlah bahwa semakin tinggi tegangannya, transformator itu akan menghasilkan arus yang lebih sedikit, dengan batasan bahwa inti besi besarnya tetap sama. Bila kita membuka dan ' mengurangi lilitan kumparan-sekunder itu sekedarnya,
maka transformator akan menghasilkan tegangan yang lebih rendah, tetapi menghasilkan arus yang lebih besar.
sehingga dibutuhkan kawat-tembaganya harus cukup tebal, karena bila tidak demikian akan menjadi cepat panas "Hal ini agaknya mirip dengan versneling sebuah mobil ”Mengapa?"
Pada versneling pertama Anda bergerak perlahan lahan, tetapi mobil cukup kuat daya tariknya. Hal itu dapat Anda samakan dengan tegangan yang rendah tetapi dengan arus yang besar.
Pada versneling ke tempat keadaannya justru sebaliknya.
"Hal itu bukan merupakan persamaan yang buruk transformator itu merupakan sebuah versneling untuk etektronika.
Transformasi Tegangan
Apakah benar bahwa di abad yang lampau yang ke luar dari stopkontak itu adalah arus searah, bukan arus bolakbalik?" Betul. Pada zaman itu orang belum mengenal jaringan 2 distribusi. Saat itu perusahaan-perusahaan listrik yang kecil menjual energi untuk beberapa rumah di sekitarnya, atau untuk pabrik. Perusahaan-perusahaan ini umumnya : menjual tegangan searah, Mungkin Anda mempunyai alasan tertentu untuk mengatakan bahwa arus searah akan lebih baik, misalnya kebanyakan peralatan elektronika memerlukan tegangan searah. Di samping itu tegangan searah dapat mudah disimpan, misalnya dalam aki.
Dilain pihak ada yang berpendapat bahwa arus bolakbalik mempunyai lebih banyak keuntungan. keuntungannya. Khususnya karena kita tidak perlu lagi ' memperhatikan polaritasnya. Polaritas arus bolakbalik akan berubah untuk setiap seperseratus detik, sehingga , yang plus dan yang min dari stopkontak juga berubah secara berkesinambungan. Tetapi bukankah tidak menjadi masalah lagi bila kita dapat merancang sebuah steker berkutub yang dapat dimasukkan dalam stopkontak dengan satu cara saja?
Hal itu memang demikian, tetapi keuntungan yang terpenting dari tegangan bolakbalik adalah transportasi energinya akan jauh lebih sederharna.
Apa yang dimaksudkan dengan yang lebih sederhana?Dahulu teknik-listrik belum begitu maju sehingga daya listrik yang dapat dibangkitkan masih sangat kecil. Jumlahnya tidak lebih dari beberapa kilowatt. Jadi pada saat itu orang tidak banyak mengetahui tentang tegangan berapa, arus bolakbalik atau arus-searah yang diperlukan untuk mentransportasikan daya listrik. Pada saat sekarang kita dapat membangkitkan listrik dalam jumlah yang sangat besar. Kemudian orangpun mempertanyakan
bagaimana cara yang terbaik untuk mentransportasikan daya listrik?
Daya merupakan hasil perkalian antara arus dengan tegangan. Ambillah misalnya sebuah tungku listrik yang
diberi catu dari jaringan PLN 220 V dan arus yang mengalir, Maka daya listriknya sebesar 220 V *10
A =2.2 kW
Tentu saja kitapun dapat membuat tungku listrik yang dapat disambung dengan arus-searah dari 22 V T… ini lalu mengambil arus sebesar 100 A."
"Tetapi apakah hubungan antara tungku listrik dengan kawat bertegangan tinggi?"
Dengan contoh ini ingin dijelaskan bahwa daya memegang peranan yang sangat penting. Pada hakekatnya dirumuskan tegangan x arus daya. ini juga berlaku untuk pusat pembangkit listrik dengan daya sebesar 220.000 kW. Bila 220.000 kW kita transportasikan dengan tegangan pada 220 V. akan berarti bahwa melalui kawat bertegangan-tinggi mengalir arus sebesar satu juta amper!
"Satu juta amper" kawat yang paling tebal sekalipun tidak akan tahan untuk arus sebesar itu!"
Betul. Pada 220.000 V, atau 220 kV, masalahnya sangatlah berlainan. Walaupun suatu arus dari 1000 A merupakan suatu hal yang tidak dapat diremehkan pula.” "Kitapun dapat sekali lagi melipatgandakan tegangannya. Pada 440 kV akan mengalir arus sebesar 500 A. Tetapi ' sebenarnya bagaimanakah Anda mendapatkan tegangan yang lebih tinggi?
Pertanyaan seperti itu memang sedang ditunggu. Untuk mentransportasikan daya melalui kawat bertegangan-tinggi sebenarnya kita membutuhkan suatu tegangan tinggi, sedangkan tegangan pada stopkontak seharusnya jauh lebih rendah lagi.
Tidak menjadi masalah, untuk mudahnya kita membuat. suatu pembagi tegangan dengan dua buah resistor.“ ”Pembagi tegangan? Bila pembagi-tegangan mengalihkan 220.000 V meniadi 220 V, maka yang tinggal hanya satuperseribu dari dayanya. Sisanya akan dialihkan meniadi bentuk panas dan hilang. Karena itu untuk hal ini orang menggunakan transtormator. Transtormator akan meninggikan atau menurunkan tegangan tanpa mengaiami kehilangan banyak energi.
Baca Juga :
Transtormator itu sayangnya hanya dapat digunakan untuk arus bolakbalik.Jadi Anda ingin mengatakan bahwa yang diperlukan adalah tegangan bolakbalik agar dapat bekerja dengan ? transiormator ?Anda tetah memahaminya!
Sebenarnya bagaimanakah cara kerja transformator?
Transformator mengubah suatu tegangan meniadi tegangan-tegangan yang lebih tinggi atau lebih rendah. Jadi Anda dapat mentransformasikan tegangan. ”Mungkin Anda telah mengetahui hal ini. Bila pada dua tempat masukan transformator Anda alirkan arus bolakbalik maka pada keluaran transformator akan mengalir arus bolak balik yang lain.
Dua titik penyambungan pertama disebut sisi-primer dan pada dua titik penyambungan lainnya disebut sisisekunder dari transformator.
Mengetahui Cara Kerja transformator |
Apa yang belum Anda ketahui adalah mengenai bagaimana cara mengalirnya arus dari sisi-primer ke sisi-sekunder. Bila Anda pernah mengukur sebuah transformator-bel tua akan jelas bahwa antara sambungan primer dan sekunder tidak terdapat hubungan.
Hal itu memang sudah seharusnya karena memang tidak dimaksudkan untuk mendapatkan tegangan 220 Volt pada tombol-bel. Melalui cara tertentu bel itu harus mendapatkan arus dari jaringan-rumah. Dan bagaimanakah seharusnya melakukan hal itu bila memang tidak ada hubungan langsung di dalam transformator.
Melalui induksi magnet. Pada sisi-primer sebenarnya ada kumparan yang disebut sebagai kumparan-primer. Dan masih tahukah Anda apa yang akan teriadi bila kita mengalirkan arus melalui sebuah kumparan?
Tentu saja terjadi induksi magnet. Seakan-akan arus nya menjadikan daerah sekitarnya meniadi magnet. Bukankah transformator itu tidak lebih dari sebuah elektromagnet?
Sekarang kumparan itu dihubungkan dengan tegangan bolak-balik. Hal itu berarti bahwa medan-magnetnya yang teriadi selalu berubah ubah arahnya,Hal ini kita namakan medan bolakbalik Tetapi apa guna medan bolakbalik bagi Anda?
Mengetahui Cara Kerja transformator |
Bukankah harus ada tegangan yang keluar dari transformator ?
induksi-magnet dapat dianggap semacam lubang untuk mengalirkan arus. Karena untuk induksi magnet tidak dibutuhkan kawat, maka antara kedua kumparan itupun tidak ada sambungannya,demikianlah cara menggambarkan transformator dalam skema.
”Karena itu tentu saja Anda tidak dapat mengukur sambungan antara kumparan-kumparan primer dan sekunder. Apakah makna garis-tebal di antara kedua kumparan itu?
"Garis-tebal itu menggambarkan inti-besi dari transformator. Kedua kumparan itu dililitkan di sekeliling ' besi itu. Kelebihan besi adalah sifatnya yang baik untuk menghantarkan induksi magnet dibandingkan dengan udara.
Hampir semua induksi magnet akan tetap tinggal dalam besi dan sangat sedikit yang hilang dan sedikit yang hilang itu kita sebut sebagai medan-bocor."
Anda kini telah mengerti dengan jelas, bahwa ada tegangan yang dapat keluar dari transformator.
Baca Juga :
Kenyataannya tegangan itu lebih rendah dari teganganjaringan PLN masuk akal juga, tetapi bukankah kadangkadang transformator itu menghasilkan tegangan yang lebih tinggi dari tegangan jaringan PLN, lalu bagaimanakah caranya? Hal itu hanya ditentukan oleh beberapa jumlah lilitan yang membentuk kumparan sekunder itu. Semakin banyak jumlah lilitannya, akan semakin tinggi pula tegangan keluarannya
Mengetahui Cara Kerja transformator |
Jadi kumparan itu mengambil tegangan dari medan magnet?
Ya, kira-kira begitulah. Tetapi ingatlah bahwa semakin tinggi tegangannya, transformator itu akan menghasilkan arus yang lebih sedikit, dengan batasan bahwa inti besi besarnya tetap sama. Bila kita membuka dan ' mengurangi lilitan kumparan-sekunder itu sekedarnya,
maka transformator akan menghasilkan tegangan yang lebih rendah, tetapi menghasilkan arus yang lebih besar.
sehingga dibutuhkan kawat-tembaganya harus cukup tebal, karena bila tidak demikian akan menjadi cepat panas "Hal ini agaknya mirip dengan versneling sebuah mobil ”Mengapa?"
Pada versneling pertama Anda bergerak perlahan lahan, tetapi mobil cukup kuat daya tariknya. Hal itu dapat Anda samakan dengan tegangan yang rendah tetapi dengan arus yang besar.
Pada versneling ke tempat keadaannya justru sebaliknya.
"Hal itu bukan merupakan persamaan yang buruk transformator itu merupakan sebuah versneling untuk etektronika.
Transformasi Tegangan
Apakah benar bahwa di abad yang lampau yang ke luar dari stopkontak itu adalah arus searah, bukan arus bolakbalik?" Betul. Pada zaman itu orang belum mengenal jaringan 2 distribusi. Saat itu perusahaan-perusahaan listrik yang kecil menjual energi untuk beberapa rumah di sekitarnya, atau untuk pabrik. Perusahaan-perusahaan ini umumnya : menjual tegangan searah, Mungkin Anda mempunyai alasan tertentu untuk mengatakan bahwa arus searah akan lebih baik, misalnya kebanyakan peralatan elektronika memerlukan tegangan searah. Di samping itu tegangan searah dapat mudah disimpan, misalnya dalam aki.
Dilain pihak ada yang berpendapat bahwa arus bolakbalik mempunyai lebih banyak keuntungan. keuntungannya. Khususnya karena kita tidak perlu lagi ' memperhatikan polaritasnya. Polaritas arus bolakbalik akan berubah untuk setiap seperseratus detik, sehingga , yang plus dan yang min dari stopkontak juga berubah secara berkesinambungan. Tetapi bukankah tidak menjadi masalah lagi bila kita dapat merancang sebuah steker berkutub yang dapat dimasukkan dalam stopkontak dengan satu cara saja?
Hal itu memang demikian, tetapi keuntungan yang terpenting dari tegangan bolakbalik adalah transportasi energinya akan jauh lebih sederharna.
Apa yang dimaksudkan dengan yang lebih sederhana?Dahulu teknik-listrik belum begitu maju sehingga daya listrik yang dapat dibangkitkan masih sangat kecil. Jumlahnya tidak lebih dari beberapa kilowatt. Jadi pada saat itu orang tidak banyak mengetahui tentang tegangan berapa, arus bolakbalik atau arus-searah yang diperlukan untuk mentransportasikan daya listrik. Pada saat sekarang kita dapat membangkitkan listrik dalam jumlah yang sangat besar. Kemudian orangpun mempertanyakan
bagaimana cara yang terbaik untuk mentransportasikan daya listrik?
Daya merupakan hasil perkalian antara arus dengan tegangan. Ambillah misalnya sebuah tungku listrik yang
diberi catu dari jaringan PLN 220 V dan arus yang mengalir, Maka daya listriknya sebesar 220 V *10
A =2.2 kW
Tentu saja kitapun dapat membuat tungku listrik yang dapat disambung dengan arus-searah dari 22 V T… ini lalu mengambil arus sebesar 100 A."
"Tetapi apakah hubungan antara tungku listrik dengan kawat bertegangan tinggi?"
Dengan contoh ini ingin dijelaskan bahwa daya memegang peranan yang sangat penting. Pada hakekatnya dirumuskan tegangan x arus daya. ini juga berlaku untuk pusat pembangkit listrik dengan daya sebesar 220.000 kW. Bila 220.000 kW kita transportasikan dengan tegangan pada 220 V. akan berarti bahwa melalui kawat bertegangan-tinggi mengalir arus sebesar satu juta amper!
"Satu juta amper" kawat yang paling tebal sekalipun tidak akan tahan untuk arus sebesar itu!"
Betul. Pada 220.000 V, atau 220 kV, masalahnya sangatlah berlainan. Walaupun suatu arus dari 1000 A merupakan suatu hal yang tidak dapat diremehkan pula.” "Kitapun dapat sekali lagi melipatgandakan tegangannya. Pada 440 kV akan mengalir arus sebesar 500 A. Tetapi ' sebenarnya bagaimanakah Anda mendapatkan tegangan yang lebih tinggi?
Pertanyaan seperti itu memang sedang ditunggu. Untuk mentransportasikan daya melalui kawat bertegangan-tinggi sebenarnya kita membutuhkan suatu tegangan tinggi, sedangkan tegangan pada stopkontak seharusnya jauh lebih rendah lagi.
Tidak menjadi masalah, untuk mudahnya kita membuat. suatu pembagi tegangan dengan dua buah resistor.“ ”Pembagi tegangan? Bila pembagi-tegangan mengalihkan 220.000 V meniadi 220 V, maka yang tinggal hanya satuperseribu dari dayanya. Sisanya akan dialihkan meniadi bentuk panas dan hilang. Karena itu untuk hal ini orang menggunakan transtormator. Transtormator akan meninggikan atau menurunkan tegangan tanpa mengaiami kehilangan banyak energi.
Baca Juga :
Transtormator itu sayangnya hanya dapat digunakan untuk arus bolakbalik.Jadi Anda ingin mengatakan bahwa yang diperlukan adalah tegangan bolakbalik agar dapat bekerja dengan ? transiormator ?Anda tetah memahaminya!